selamat datang di rasyakreebo.blogspot.com

4.4.11

Jejaring sosial facebook dianggap cari keuntungan terhadap kasus Yahudi

Share Larry Klayman yang mendirikan firma hukum kontroversial Judical Watch serta advokasi kelompok politik Freedom Watch, menuduh Zuckerberg dan Facebook sengaja menyimpan halaman yang menyerukan penyerangan kepada masyarakat Yahudi untuk mendapatkan pendapatan dan kekayaan lebih besar.



Halaman yang dihapus 29 Maret lalu itu memang diakui Facebook telah melanggar kebijakan yang melarang dukungan terhadap kekerasan.

Larry Klayman mengklaim Facebook telah gagal menghapus halaman jejaring sosial yang menyerukan perlawanan terhadap populasi Yahudi di Israel. Gugatan itu diajukan di pengadilan Washington oleh Klayman yang juga penganut Yahudi.

Di halaman Facebook itu, masyarakat Palestina diajak untuk turun ke jalan pada 15 Mei 2011 untuk melakukan pemberontakan melawan kaum Yahudi.

"Hari kiamat akan segera muncul dan masyarakat muslim harus membunuh semua Yahudi,” tulis di halaman itu.

Berdasarkan pengamatan, dikutip dari TechCrunch, terdapat 340.000 pendukung online.

Klayman mengklaim kerusakan telah terjadi akibat halaman Facebook tersebut. Ia takut masyarakat Yahudi akan mengalami bahaya dalam hidupnya karena kaum Palestina radikal yang meyebarkan ajakan pembunuhan di media online.

Ia menganggap Facebook telah gagal menjalankan tugasnya untuk mencegah kemungkinan itu. Pihak Facebook belum berikan komentar atas tuntutan Klayman. inilah.com

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment

Setiap komentar yang anda berikan, sangatlah berharga untuk blog ini,tararengkyu

HAVE A NICE DAY!!!!!

Entri Populer

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner