‘Misteri Hantu Selular’ (MHS) merupakan film horror thriller. Film tersebut menawarkan sesuatu yang berbeda tentang persepsi film horor. ‘Misteri Hantu Selular’ memberikan sebuah keyakinan bahwa setan atau mahluk halus tak bisa membunuh manusia.
“Sebenarnya tidak ada hantu yang bisa membunuh manusia. Sebenarnya yang membunuh itu adalah ketakutan manusia itu sendiri. Kalau begitu melihat fakta, bahwa banyak misteri kematiaan saat pembuatan film,” kata sang produser Dianti Lalang Aurosa saat ditemui di syukuran film ‘Misteri Hantu Selular’ di Jalan Pekayon No. 34H, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (23/2/2011).
Lalang bercerita soal ada 4 krunya yang meninggal saat syuting film yang dijalani dari 18 November hingga 6 Desember 2010 itu di kawasan Candi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.
Mereka yang meninggal adalah Pak Misro sebagai kuncen Telaga Warna, seorang perempuan yang merupakan masyarakat Desa Wadas Lintang, dan dua lagi yaitu supir truk bersama kernetnya.
Pak Misro meninggal karena membiarkan seorang pemain menceburkan diri di Telaga Warna yang keramat. Sedangkan seorang perempuan yang merupakan masyarakat desa setempat meninggal di sebuah pemakaman tua yang ditumbuhi pohon beringin.
“Rupa-rupanya Telaga Warna di kawasan Dieng, selain dikenal sebagai salah satu obyek wisata juga merupakan tempat yang sakral dan keramat untuk upacara ruwatan rambut gimbal masyarakat Dieng. Siapapun orangnya dilarang keras untuk menceburkan diri di air telaga. Celakanya saat adegan dibuat, kru produksi tidak tahu akan adanya aturan dan pantangan itu, dan adegan dibuat sesuai dengan tuntutan skenario. Percaya atau tidak keesokan harinya sang kuncen meninggal secara mendadak,” cerita Lalang. Setelah itu, semua kru berhati-hati dalam menjalankan syuting.
‘Misteri Hantu Selular’ bercerita tentang teror sebuah ponsel milik seorang perempuan yang meninggal di Telaga Warna. Setelah pemiliknya meninggal, ponsel tersebut meneror semua nomor yang ada di dalamnya.
Sederet bintang terlibat dalam film tersebut. Sebut saja, Gita Sinaga, Boy Hamzah, Umar Syarief, Reyna Venzka, Celine Evangelista, dan tak lupa Guruh Sukarno Putra dan Permadi. todaypost
0 komentar:
Post a Comment
Setiap komentar yang anda berikan, sangatlah berharga untuk blog ini,tararengkyu